Sabtu, 23 November 2019

Alur Perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) A & C di Polres Bangkalan

Translate into your language

Protected by Copyscape

Penampakan SIM dengan desain baru yang lebih Nasionalis
Sore semuanya.. Kali ini admin akan memberikan info yang sedikit melenceng dari pembahasan blog ini 😅.. 
Lokasi Polres Bangkalan

Gedung tempat perpanjangan SIM Polres Bangkalan
Jadi kali ini admin akan memberikan informasi seputar alur perpanjangan surat izin mengemudi (SIM) A dan C di Polres Bangkalan yang berada di Jl. Halim Perdana Kusuma atau yang biasa disebut jalan ringrute.

Ide menuliskan di blog ini dikarenakan banyak yang menanyakan kepada admin bagaimana sih alur dari proses perpanjangan SIM di Polres Bangkalan? Karena kalau ditanggapi satu-persatu dirasa kurang efektif jadi ya admin buatkan postingannya saja, supaya kalau ada yang bertanya lagi tinggal kasih link pemersatu bangsa, beres dah, suruh baca sendiri 😅😅😅.. dan admin rasa juga banyak yang seperti itu khususnya masyarakat Bangkalan.

Sudah curhatnya dulu, langsung saja ke pembahasannya. 

Info ini berdasarkan pengalaman admin sendiri hari ini pada tanggal 23 November 2019, jadi admin terpaksa masuk setengah hari kerja karena hal ini. SIM admin SIM A dan C yang mati pada tanggal 29 November 2019. Jadi kalau bisa lakukan perpanjangan SIM 1 minggu sebelumnya, buat jaga-jaga saja.

Yang perlu kalian siapkan adalah :

1. LANGKAH PERTAMA
Foto copy SIM buat jaga-jaga 3 saja dan jangan lupa KTP juga 3. Jika seperti admin SIM A dan C maka masing-masing 3 foto copy dan jangan lupa SIM lama dibawa karna akan dimasukkan ke stop map bersama dengan persyaratan lainnya. 

Jika bisa sedia bulpoin juga, jaga-jaga saat kalian kesana sedang antri untuk sekedar mengisi data. Memang disana disediakan bulpoin tapi kalau kalian antri hanya untuk itu maka kalian akan kalah start nantinya, haha..

Anggap biaya : Rp. 2000

2. LANGKAH KEDUA
Memeriksakan kesehatan di klinik yang sudah ditentukan oleh pihak Polres, jadi selain klinik ini tidak akan diterima (gak tahu dah kenapa). Nah kata orangtua dulu sebelum memeriksakan kesehatan di klinik khusus ini, harus mengambil surat pengantar dari Polres Bangkalan (tempat perpanjangan SIM), tapi kali ini tidak, dari info dari tukang parkir bahwa sebelum ke Polres harus periksa kesehatan dulu ke klinik khusus. jadi tidak usah surat pengantar lagi.

INTINYA SETELAH SYARAT NOMER 1 SUDAH LANGSUNG MELUNCUR KE KLINIK KHUSUS UNTUK PERPANJANGAN SIM

Nah, yang membuat hal ini sedikit menjengkelkan adalah, klinik tersebut tidak satu lingkungan dengan Polres Bangkalan, akan tetapi ada di daerah Senenan Bangkalan, dengan bangunan yang tidak mirip dengan klinik pada umumnya, sehingga bagi yang baru memperpanjang SIM admin yakin akan bingung mencari klinik khusus ini. Disini admin akan memberikan link peta dari Google map sehingga kalian tidak kebingungan di bawah ini :

https://goo.gl/maps/LGLkzBwzD4ZXCZbU6

Mungkin Google mapnya tidak sebegitu akurat, cuma bisa dibuat patokan bahwa klinik khusus tersebut ada di sekitar daerah tersebut.

Seperti yang tertera di Google map bahwa gambar tersebut diambil pada tahun 2015 dan saat ini pada tanggal 23 November 2019 ada sedikit perubahan disekitarnya seperti bangunan disamping kanan klinik khusus tersebut berubah menjadi gerai pos indonesia yang mana didinding dibelakang tukang parkir yang terlihat di map ada tulisan CUCI SEPEDA MOTOR. Pasti kalian merasa aneh, admin saja gak percaya saat pertama kali kesana.

Foto bangunan klinik khusus perpanjangan SIM Polres Bangkalan





Di klinik tersebut kalian akan ditanya seputar kesehatan, dari tinggi, golongan darah dan tes penglihatan. Jika kalian belum memiliki kartu bukti tes darah, maka kalian akan diarahkan untuk memeriksakan darah kalian disamping kanan bangunan klinik, yakni yang berupa gerai pos indonesia, gak tau mengapa kok bisa diletakkan disana, kalian pasti akan terheran-heran juga saat mengalaminya sendiri, haha..
Kartu bukti tes darah, bisa digunakan berkali-kali saat perpanjang yang penting tidak hilang, gitu aja.
Setelah selesai dengan pemeriksaan kalian akan mendapatkan surat keterangan kesehatan dari petugas di klinik. Berhubung admin 2 SIM maka admin dapat 2 surat yang satu untuk SIM A dan yang lain SIM C.

Biaya:
  • Tes darah : Rp. 25.000
  • Cek kesehatan : Rp. 50.000 (admin buat 2, SIM A dan C, jadi kalau seumpama cuma 1 SIM mungkin hanya Rp. 25.000 saja)

3. LANGKAH KETIGA
Stop Map, nah kata orangtua dulu stop map disediakan oleh Polres sendiri jadi resmi, akan tetapi saat admin kesana dan diberi tahu tukang parkir bahwa untuk stop map bawa sendiri. Ketepatan disitu ada seorang ibu-ibu yang langsung menawarkan stop map berwarna kuning. Kayaknya memang sudah kerjanya itu ibu-ibu 😅, ya sudahlah tertolong gak usah cari-cari toko buat beli stop mapnya.

Berhubung admin SIM A dan C maka kata ibu-ibunya cukup 1 stop map saja. Oke dah Rp. 1000 melayang dah, haha..

Admin diberi stop map kuning untuk 2 SIM (A dan C). Jika kalian ingin memperpanjang SIM A maka stop map kuning, jika SIM C maka stop map hijau. Ini saya baca di pemberitahuan yang ada di dalam ruangan perpanjangan SIM, jika kedua-duanya maka seperti admin stop map kuning.

Biaya : Rp. 1000

4. LANGKAH KEEMPAT
Jika sudah semua, maka letakkan surat kesehatan yang didapat dari klinik khusus tadi ke dalam stop map beserta foto copy SIM, KTP dan SIM Asli. Hati-hati saat pegang stop mapnya takutnya ada yang jatuh saat kalian menuju ruangan perpanjangan SIM.

Biaya : Rp. 10.000 (jika kalian merasa lapar ya makan dulu sama minumnya juga sebelum ke ruangan perpanjangan SIM 😅😅😅).

5. LANGKAH KELIMA
Jika sudah, maka berjalanlah ke ruangan perpanjangan SIM, jika tidak tahu tanya-tanya ke orang-orang sekitar sana, pasti akan dikasih tahu kok.

Nantinya didepan pintu ruangan perpanjangan SIM akan ada petugas yang berjaga, kalian tanya, pak mau perpanjang SIM, maka berkas kalian akan dilihat dan diperiksa dan kalian akan diberi gantungan ID CARD yang harus kalian pakai saat memasuki ruangan perpanjangan SIM, jika kalian diantar teman atau lainnya, maka teman kalian akan disuruh menunggu diruang tunggu dan juga kalian akan diberi lembaran yang harus kalian isi. berhubung admin 2 SIM maka admin dikasih 2 lembar.

6. LANGKAH KEENAM
Saat didalam ruangan, kalian duduk dan isi terlebih dahulu lembaran yang diberikan tadi sesuai SIM kalian. nah, disini memang disediakan bulpoin untuk mengisi cuma jumlahnya terbatas dan kalian harus berdiri, lebih baik kalian bawa sendiri karna bisa dilakukan dengan cara duduk.

Setelah selesai kalian ambil nomer urut antrian di depan pintu masuk (dalam ruangan ya bukan luar, hehe..) maka tunggu nomer kalian dipanggil.

Saat dipanggil, menujulah ke loket pendaftaran, serahkan berkas kalian dan tunggu sampai pengecek-an ulang selesai. Setelah selesai kalian akan dipersilahkan duduk sembari menunggu panggilan lagi.

Saat panggilan kedua, menujulah ke loket pembayaran, SIM A Rp. 80.000 dan SIM C Rp. 75.000 jika dua-duanya seperti admin maka Rp. 155.000, disini admin membayar secara tunai untuk transfernya kurang tahu, bisa apa nggak. Setelah membayar kalian akan dipersilahkan duduk kembali sembari menunggu kalian dipanggil ke ruangan foto SIM.

Saat kalian dipanggil ke ketiga kalinya, menujulah ke ruangan Foto yang telah disediakan. Disini kalian akan ditanya beberapa data yang kalian isi tadi, jadi jangaan asalnya jawabnya, sesuaikan dengan data yang kalian tulis tadi, kalau admin ditanya masalah, tinggi badan dan pekerjaan.

Setelah proses foto selesai kalian akan diberi berkas yang kalian kumpulkan tadi di loket pendaftaran, kalian terima dan serahkan kembali ke loket penyerahan

Setelah menyerahkan berkas ke loket penyerahan, kalian akan dipersilahkan duduk kembali (hehe..). Tunggu sampai kalian dipanggil.

Setelah dipanggil datanglah ke loket penyerahan dan kalian akan menerima SIM baru kalian, kalian cek terlebih dahulu takut ada data yang salah, memang sama petugasnya disuruh cek dulu dari pada menyesal nanti?.

Setelah dirasa yakin, kalian kasih feedback di layar monitor yang sudah disediakan, kalau sih cukup sangat puas saja, haha..

Jadi bisa dikatakan totla biaya yang harus kalian bawa saat mau memperpanjang sim adalah:

SIM A : 
foto copy sim dan KTP = Rp. 2000
stop map = Rp. 1000
tes darah = Rp. 25.000
cek kesehatan = Rp. 25.000
perpanjang sim = Rp. 80.000
TOTAL = Rp. 133.000 (seratus tiga puluh tiga ribu rupiah)

SIM C :
foto copy sim dan KTP = Rp. 2000
stop map = Rp. 1000
tes darah = Rp. 25.000
cek kesehatan = Rp. 25.000
perpanjang sim = Rp. 75.000
TOTAL = Rp. 128.000 (seratus dua puluh delapan ribu rupiah)

SIM A & C :
foto copy sim dan KTP = Rp. 2000
stop map = Rp. 1000
tes darah = Rp. 25.000
cek kesehatan = Rp. 25.000 + Rp. 25.000
perpanjang sim = Rp. 80.000 + Rp.75.000
TOTAL = Rp. 233.000 (dua ratus tiga puluh tiga ribu rupiah)

Biaya selain parkir dan kalau lapar nih, apalagi kalau ada yang minta-minta 😅😅😅..

Semoga informasi ini bisa bermanfaat jika ada perubahan pada alur atau persyaratan bisa kasih info di komentar ya, terimakasih.

Jangan lupa dishare ya..

2 komentar:

  1. Alhamdulillah ada juga yang share ternyata, sudah googling kemana-mana gak nemu gak jelas semua. Disini malah kejelasan hahahaha. thanx admin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah bermanfaat, jangan lupa dishare ya supaya yang lain pada tahu..

      Hapus

Senang bisa membantu, jika ada sesuatu yang ingin dikatakan, silahkan tinggalkan komentarnya ya..
### Untuk berkomentar silahkan login menggunakan akun Google kalian, keamanan terjamin ###